Metrotvnews.com, Jakarta: Warga asli Jakarta, Betawi, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, sepakat mendukung capres dan cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Mereka menganggap kedua calon pemimpin bangsa itu punya karier politik yang mantap.
Ketua Umum Persatuan Orang Betawi (POB) se-Jabodetabek, Bambang Istianto menegaskan, pemberian dukungan atas pasangan Jokowi-JK dilatarbelakangi atas kinerja Jokowi selama dia berkarir di dunia politik. Terlebih saat Jokowi dua tahun memimpin Provinsi Jakarta.
"Baru dua tahun memimpin Jakarta, sudah terlihat hasil kerjanya. Berbagai sisi Ibu Kota sudah dibenahi. Jokowi berhasil menyelesaikan berbagai masalah," kata Ketua Umum Persatuan Orang Betawi (POB) se-Jabodetabek, Bambang Istianto, di Bekasi, Kamis (29/5/2014) siang.
Jokowi tak ada matinya. Menurut Bambang, Jokowi adalah sosok pemimpin giving solving. Begitu ada masalah, tambah ia, Jokowi segera bisa memberikan solusi. "Misalnya, dalam upayanya memberdayagunakan waduk yang ada di Jakarta, Jokowi langsung membenahi waduk-waduk di Jakarta," ujar Bambang.
Ketua Umum Persatuan Orang Betawi (POB) se-Jabodetabek, Bambang Istianto menegaskan, pemberian dukungan atas pasangan Jokowi-JK dilatarbelakangi atas kinerja Jokowi selama dia berkarir di dunia politik. Terlebih saat Jokowi dua tahun memimpin Provinsi Jakarta.
"Baru dua tahun memimpin Jakarta, sudah terlihat hasil kerjanya. Berbagai sisi Ibu Kota sudah dibenahi. Jokowi berhasil menyelesaikan berbagai masalah," kata Ketua Umum Persatuan Orang Betawi (POB) se-Jabodetabek, Bambang Istianto, di Bekasi, Kamis (29/5/2014) siang.
Jokowi tak ada matinya. Menurut Bambang, Jokowi adalah sosok pemimpin giving solving. Begitu ada masalah, tambah ia, Jokowi segera bisa memberikan solusi. "Misalnya, dalam upayanya memberdayagunakan waduk yang ada di Jakarta, Jokowi langsung membenahi waduk-waduk di Jakarta," ujar Bambang.
Jokowi juga sosok pemimpin yang mewakili kebanyakan warga Indonesia. Sosoknya yang jujur, sederhana, mau bekerja untuk membantu rakyat diyakini akan merubah Indonesia lima tahun ke depan. "Saat menjabat jadi Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, dia sudah punya kinerja sedemikian bagusnya, apalagi saat dirinya sudah menjadi presiden, otoritasnya pasti akan lebih besar," ungkapnya.
Bambang yakin pendeklarasian dukungan POB bakal menyumbang 40 persen suara buat pasangan Jokowi-JK. POB juga akan menepis seluruh kampanye hitam yang telah beredar menyudutkan Jokowi-JK. POB pun tak akan mudah termakan isu miring tentang Jokowi-JK.
"Sebagian besar anggota POB adalah orang awam. Tak mudah memang untuk membersihkan black campaign, tapi akan kita upayakan agar tidak termakan semua isu kampanye hitam tentang Jokowi yang beredar," terang Bambang.
Ketua Satu Dewan Pimpinan Pusat POB, Iwan menjelaskan, pihaknya akan mulai menghimpun dukungan dari anggota POB. "Sekarang anggota POB berjumlah 15 ribu orang, belum para keluarga, sanak dan saudara mereka," pungkasnya.
(Ich)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar