Minggu, 28 September 2014

Bang Sidik : Organisasi Harus Ada Payung Hukum

Bang Sidik (tengah) berpeci, Panglima Laskar POB
Bang Sidik atau M.A Sidik adalah Panglima Laskar POB Sejabodetabek. Beliau selalu memberikan arahan sesuai dengan apa yang dinginkan darinya.

Menurutnya dalam sebuah organisasi, sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu memikirkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

"Ini sebagai acuan kita untuk berjalan di masyarakat sesuai dengan marwah organisasi kita. Kalau kita punya aturan, orang langsung dapat menilai, oh POB seperti ini," ujar Bang Sidik saat memberikan arahan pada acara silaturrahim antar pengurus dan anggota di rumah Bang H. Iwan, Ahad, 28 September 2014.


Dia berharap ke depan POB melaksanakan kegiatan dan memperlihatkan jati diri di tengah-tengah masyarakat Betawi yang sudah modern, bisa membawa perubahan dan dapat mengikuti aturan serta perkembangan jaman.

Dia mencontohkan ke depan POB menjadi salah satu organisasi yang lebih profesional dan melibatkan diri dalam program kemanusiaan.

"Kita juga punya galak, tapi galak sih ga perlu, cuma kalau kita galak siapa nanti yang bertanggung jawab," kata Bang Sidik.

Maksud dari perkataan galak adalah selama ini POB dianggap hanya sebagai preman yang tidak bisa berbuat baik dan sosial di masyarakat.

"Besok-besok POB galak karena melihat pemerintah tidak melayani masyarakat sesuai haknya," maksud Bang Sidik pada pengertian galak.

(A-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar