Kamis, 17 Juli 2014

Perhitungan Hari Ini Jokowi-Jk Unggul 52,83 Persen

Presiden-Wakil Presiden 2014-2019. (POB)
Jakarta (POB) - Selain para Tim Pemenangan Capres-cawapres, ada juga kelompok independen yang menyajikan rekapitulasi hasil perhitungan suara di Pilpres 2014.
Salah satunya adalah situs www.kawalpemilu.org yang digawangi mantan juara Olimpiade Matematika, Ainun Najib, seorang alumnus Nanyang Technological University.
Hingga pukul 11.56 WIB, Rabu (16/7), rekapitulasi www.kawalpemilu.org sudah memproses data dari 416.715 TPS di seluruh Indonesia.
Hasilnya, pasangan Jokowi-JK unggul dengan raihan 52,83 persen (60.916.278 suara), mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta yang memperoleh 47.16 persen (54.375.528 suara).
Dengan demikian, sudah ada 115.725.115 suara masyarakat yang diproses. Jumlah suara tak sah adalah 1.332.400.
Jumlah TPS yang sudah diproses adalah 416.715 di mana 9.365 unit diantaranya error. Dokumen error maksudnya adalah jumlah TPS yang telah ditandai karena mengalami kesalahanform C1, kesalahan scan, maupun kesalahan input.
Sementara data yang masuk adalah dari 441.748 dari total semua TPS di Indonesia yang berjumlah 472.672, atau sekitar 93,45 persen.

Di situs itu, dijelaskan bahwa data didapat dari scan form C1 yang dipublikasikan oleh KPU dan dijadikan versi digital dengan bantuan relawan netizen yang independen. Data di halaman itu belum final dan terus diperbaharui tiap 10 menit.
Dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta, Rabu (16/7), Ainun menjelaskan dirinya tinggal di Singapura dan bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan teknologi informasi terkemuka.
Situs kawal pemilu dibuatnya demi menyambut ajakan Presiden SBY untuk mengawal proses penghitungan suara.
"Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya tersedia, dan secara teknologi informasi bisa dikerjakan," kata Ainun.
Dalam melaksanakan pekerjaan itu, dia mengaku dibantu oleh dua orang programmer yang bekerja di perusahaan teknologi ternama di Silicon Valley, Amerika Serikat. Sayangnya, kedua temannya itu menolak untuk dibuka identitasnya.
Dia menilai, sejauh ini, situs www.kawalpemilu.org adalah yang paling canggih dalam menyajikan data pemilu. Untuk mendukung pekerjaan itu, digunakan dua server, untuk internal dan untuk kepentingan penayangan ke publik.
Untuk entry data, ada 700 relawan yang bekerja dan berkomunikasi melalui Facebook sebagai basis akun menginput data.
Dia juga memastikan pihaknya tidak terafiliasi kepentingan politik manapun dan hanya berkepentingan memenuhi kebutuhan publik terhadap akses data pemilu.
Dari 700 relawan yang bergabung untuk melakukan entry data, berasal dari pendukung Jokowi, pendukung Prabowo, maupun yang netral.
Lalu dananya dari mana? "Ini semua gratis," jawab Ainun sembari menambahkan salah satuserver memanfaatkan layanan gratis dari Amazon.
SUMBER : BERITA SATU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar